Sejak 2019, konsentrasi industri mesin konstruksi Tiongkok semakin meningkat, perusahaan-perusahaan terkemuka memiliki keuntungan yang jelas, dan pasar secara bertahap bergerak menuju perusahaan berskala besar dan kuat; dan produk-produk dari berbagai perusahaan telah mulai saling menembus, dan tingkat persaingan memiliki tren penguatan. Satu sabuk, satu jalan, akan menjadi daya saing inti dari beberapa perusahaan mesin konstruksi di Cina.
Dari Januari hingga November 2019, excavator Sany dan XCMG terkemuka domestik masing-masing menjual 55.000 dan 30000 set, dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun masing-masing 28,2% dan 40,4%. Tingkat pertumbuhan penjualan secara signifikan lebih tinggi daripada industri. Saham Sany naik menjadi 25,6%, 2,5 persen lebih tinggi dari pada 2018, peringkat pertama dalam penjualan selama sembilan tahun berturut-turut. Pangsa XCMG naik menjadi 14,0%, 2,5 persen lebih tinggi dari pada 2018, peringkat kedua setelah ulat. Liugong, Shandong linggong dan merek domestik lainnya juga mencapai pertumbuhan yang cepat. Dari Januari hingga November 2019, Liugong dan Shandong linggong masing-masing menjual 16.000 ekskavator dan 15.000 ekskavator, dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 20,5% dan 26,0%, keduanya melebihi tingkat pertumbuhan 15,9% dari industri secara keseluruhan; pangsa pasar adalah 7,4% dan 7,1%, masing-masing peringkat keempat dan kelima di industri, dengan pertumbuhan tahun ke tahun masing-masing 0,4 dan 0,5 persen.
Dalam 11 bulan pertama, volume penjualan excavator ulat merek luar negeri, Doosan dan Komatsu masing-masing adalah 2700, 15000 dan 8000, dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 7,4%, 1,9% dan - 16,3%, keduanya lebih rendah dari tingkat pertumbuhan rata-rata industri, di mana Komatsu mencapai pertumbuhan negatif. Dibandingkan dengan 2018, pangsa pasar menurun masing-masing sebesar 0,7, 1,0 dan 1,3 persen. Pangsa pasar merek asing menurun.
